Selasa, 27 Januari 2009

WAKTU

Dipenghujung tahun 2008, saat hari-hari bulan Desember tersisa dalam hitungan jari orang berbondong-bondong pergi ke berbagai tempat. Ada yang sudah merencanakan sejak jauh-jauh hari, ada juga yang tak sempat membuat rencana namun tetap juga pergi. Yang penting bagi mereka meninggalkan rutinitas sepanjang tahun ini. Untuk yang kedua ini kalau ditanya mengapa mereka harus pergi juga, akan kita dapatkan jawaban yang beragam.
Ada yang akan menjawab ikut teman,
Karena yang lain pergi semua sehingga tidak enak tinggal sendiri,
Dan jawaban-jawaban lainnya.

Wajar-wajar saja mereka memanfaatkan masa liburan akhir tahun dan awal tahun baru. Sisi positifnya mereka tak rela membiarkan tahun (waktu) berganti begitu saja. Termasuk untuk melakukan hal-hal positif yang akan bermanfaat besar untuk diri sendiri. bahkan lebih lagi, untuk khalayak ramai. Kalau memang demikian, artinya mereka termasuk orang yang terbiasa menghargai waktu, atau minimal masih memberi penghargaan terhadap waktu.

Seorang tokoh pergerakan abad ini dari Mesir memberikan ungkapan bijak “Kewajibanmu Lebih Banyak Dari Waktu Yang Tersedia” demikian menurut Hasan Al Banna. Sementara itu dari pepatah arab mengatakan “ Waktu itu Adalah Pedang”. Pedang yang akan menebas lawan dengan cepat, sebaliknya jika tidak pandai menggunakannya akan melukai diri sendiri

Jadi bagaimana dengan kita ?.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Atas Komentar Yang diberikan